Secara umum ada tiga macam metode sterilisasi yang hingga saat ini dilakukan di berbagai bidang. Yaitu metode fisik, metode kimiawi dan metode mekanik. Masing – masing metode digunakan sesuai dengan bidang masing – masing. Seperti contoh untuk penggunaan dalam bidang medis, sterilisasi alat kesehatan umumnya dilakukan dengan menggunakan cara fisik. Pada kesempatan kali ini, kita akan coba mengupas sedikit tentang beberapa cara yang digunakan dalam proses sterilisasi secara umum.
Pengertian Sterilisasi
Dari beberapa sumber yang kami dapatkan, ada banyak pengertian sterilisasi namun pada intinya menunjukkan hal yang sama. Sterilisasi yaitu segala proses menghilangkan mikroorganisme yang bersifat patogen yang menempel pada satu benda atau media tertentu menggunakan metode tertentu. Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa tujuan dari sterilisasi adalah untuk membuat beda, atau media ataupun satu alat menjadi steril dari mikroba / mikroorganisme yang dapat menimbulkan bahaya penyakit pada manusia, hewan maupun tumbuhan.
Macam Metode Sterilisasi
Telah kita sebutkan secara garis besar, terdapat tiga macam metode sterilisasi yang sudah kita uraikan sedikit diatas. Berikut ini penjelasan masing – masing metode tersebut.
Metode Fisik (Pemanasan & Penyinaran)
Metode Fisik adalah metode yang digunakan untuk membunuh/membasmi/menghilangkan mikroorganisme patogen secara fisik. Yaitu dengan menghancurkan struktur fisik dari makhluk tersebut. Metode fisik bisa dibagi menjadi dua yaitu pemanasan dan penyinaran.
Pemanasan
Metode Sterilisasi fisik dengan pemanasan yaitu dengan cara memanaskan benda/media/instrument/alat pada api secara langsung atau menggunakan alat pemanas yang didesain khusus hingga dapat mencapai suhu teretentu (suhu tinggi).
# Pemijaran Langsung
Cara sterilisasi dengan metode ini secara teknis sangatlah mudah. Yaitu hanya dengan memanaskan benda pada kobaran api secara langsung. Dengan kata lain membakar benda pada api yang menyala dalam waktu tertentu. Cara ini tergolong cara sangat tradisional dan saat ini mungkin sudah tidak digunakan lagi.
# Boil (Direbus)
Sterilisasi juga bisa dilakukan dengan cara merebus atau boiling. Yaitu dengan cara merebus alat – alat / benda / instrument menggunakan air mendidih yang berlangsung dalam beberapa waktu. Dalam prosesnya metode ini dicampur menggunakan bahan kimia untuk meningkatkan kualitas proses sterilisasi.
#Radiasi Panas Kering
Metode ini dikenal dengan istilah Sterilisasi Panas Kering. Yaitu dilakukan dengan menggunakan alat atau instrumen sterilisasi yaitu Oven. Oven yang digunakan dalam hal ini tidak sama dengan Oven yang digunakan pada umumnya. Oven khusus yang digunakan dalam metode sterilisasi ini disebut dengan Sterilisator Kering. Alat ini sudah dirancang secara khusus dengan menggunakan elemen pemanas yang dapat mencapai suhu tinggi.
#Steam (Uap)
Penggunaan cara steam atau uap juga merupakan salah satu metode dalam proses sterilisasi. Secara teknis metode ini dilakukan dengan cara mengukur benda – benda /alat/ instrumen yang disterilkan. Proses ini berlangsung dalam beberapa waktu tertentu.
#Uap Bertekanan (Autoclave)
Sedikit berbeda dengan metode uap yang sudah kita bahas diatas, metode yang ini menggunakan tekanan tinggi dalam proses sterilisasinya. Proses sterilisasi dengan metode ini menggunakan peralatan khusus yaitu Autoclave. Alat ini digunakan untuk proses sterilisasi uap sekaligus dengan tekanan yang tinggi. Dengan demikian, proses sterilisasi berjalan cukup efektif dan dinyatakan mampu membunuh mikroorganisme hingga pada tingkat spora.
Penyinaran
Masih membahas metode sterilisasi yang pertama yaitu fisik. Yang kedua ada penyinaran. Sinar yang digunakan dalam proses ini yaitu menggunakan radiasi sinar UV (Ultra Violet) gelombang tinggi. Namun demikian, alat ini digunakan hanya pada media – media tertentu seperti pada ruangan dan juga air. Dalam pengaplikasiannya, cara ini banyak digunakan di sektor kesehatan untuk sterilisasi ruang medis. Dalam bidang industri, digunakan untuk sterilisasi ruang produksi dan lain sebagainya.
Metode Sterilisasi Secara Mekanik
Sedikit berbeda dari metode sebelumnya, metode mekanik yang dimaksud dalam hal ini adalah dengan sistem penyaringan. Metode ini tidak digunakan pada seluruh media. Cara ini digunakan untuk sterilisasi berupa cairan dan udara. Teknik dalam metode ini dilakukan menggunakan filter dengan skala yang sangat kecil (mikron).
Metode Sterilisasi Secara Kimiawi
Metode ini dilakukan dengan menggunakan bahan – bahan kimia yang bersifat desinfektan dan antiseptik. Oleh sebab itu, metode ini dinamakan metode kimiawi, karena melibatkan bahan – bahan kimia sebagai bahan aktifnya. Tidak semua bahan – bahan kimia dapat digunakan dalam proses sterilisasi. Ada beberapa bahan yang sering digunakan diantaranya : Senyawa alkohol, klorin, iodium, fenol, hidrogen peroksida, zat derivat akridin, rosanalin, detergen, logam berat seperti (hg,Ag,As,Zn), aldehid dan beberapa senyawa lainnya.