sterilisasi ruangan rumah sakit

Contoh Prosedur Sterilisasi Ruangan Rumah Sakit

Selain sterilisasi alat kesehatan, sterilisasi ruangan rumah sakit juga merupakan satu hal yang wajib dilakukan. Hal ini merupakan prosedur yang termaktub dalam Permenkes RI Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang aturan sterilisasi ruang operasi di rumah sakit dan klinik serta instansi medis lainnya. Sudah kita ketahui bahwa sterilisasi bertujuan untuk menghilangkan mikroba pathogen yang berapa pada satu media tertentu. Termasuk juga udara, untuk itulah ada beberapa ruang di rumah sakit yang harus dijaga kesterilannya dari mikroba ini, salah satunya ruang operasi.

Pada pembahasan yang lalu sudah kita ketahui ada beberapa macam metode sterilisasi dengan alat – alat yang digunakan. Salah satunya metode fisik dengan penyinaran untuk mensterilkan ruangan. Begitu juga ruangan di rumah sakit dan kllinik atau di tempat industri lain, juga dapat dilakukan sterilisasi dengan penyinaran. Alat yang digunakan dalam metode ini adalah sebuah lampu UV yang dirancang khusus untuk memancarkan sinar UV dengan panjang gelombang tertentu.

Jadwal Pelaksanaan Sterilisasi Ruang Rumah Sakit

Sebelum mengetahui salah satu prosedur atau cara sterilisasi ruangan rumah sakit. Sedikit peru diketahui bahwa proses steriliasi ruangan ini dilakukan dalam beberapa waktu tertentu. Yaitu Sterilisasi Rutin, Mingguan dan Sterilisasi Sewaktu. Jadwal ini umum dilakukan di ruang – ruang rumah sakit yang harus dijaga dalam kondisi steril seperti ruang operasi.

Sterilisasi Rutin

Sterilisasi Rutin adalah sterilisasi yang rutin dilakukan. Contohnya pada ruang bedah atau ruang operasi. Sterilisasi rutin ini dilakukan setelah dan sebelum ruang operasi digunakan untuk proses pembedahan. Sterilisasi ini bersifat umum, tidak hanya sebatas pada ruang atau media udara saja melainkan seluruh peralatan yang ada di dalamnya. Termasuk juga sampah – sampah medis yang digunakan pasca operasi dilakukan.

Sterilisasi Mingguan

Sterilisasi Mingguan merupakan prosedur sterilisasi yang hampir sama seperti sterilisasi rutin. Namun prosesnya dilakukan sekali dalam satu minggu. Sterilisasi ini dilakukan cukup detail, namun untuk peraltan yang telah steril dan telah masuk pada steril pouch tidak dilakukan sterilisasi ualng. Terkecuali apabila sudah melewati tanggal kadaluarsa yang tertulis pada pouch.

Sterilisasi Sewaktu

Sterilisasi Sewaktu dilakukan pada waktu khusus atau dalam kondisi tertentu seperti kasus terjadinya infeksi virus tertentu. Maka proses sterilisasi ini dilakukan dengan menyeluruh dan detail pada semua peralatan yang ada di dalam ruangan.

Contoh Cara Sterilisasi Ruangan Rumah Sakit

Pada dasarnya terdapat beberapa metode yang umumnya dilakukan dalam proses sterilisasi ruang. Hal ini kemungkinan didasarkan pada tingkat kesterilan yang ingin dicapai atau standar yang ditentukan. Misalnya sterilisasi ruang untuk kultur jaringan tidak sama apabila kita bandingkan dengan sterilisasi ruang di rumah sakit. Berikut ini salah satu contoh sterilisasi ruang dengan sinar UV dengan menggunakan Lampu UV Sterilisasi Ruangan.

  • Siapkan alat sterilisasi yang dimaksud yakni lampu uv khusus untuk sterilisasi ruangan
  • Ada baiknya baca petunjuk penggunaan alat yang ada pada buku manual. Terkadang beda model bed acara
  • Tempatkan lampu UV pada di bagian tengah ruangan, atau diposisi yang diperkirakan dapat menjangkau seluruh ruang.
  • Gunakan kacamata hitam atau kacamata anti sinar uv apabila anda terpakas harus menghidupkan alat dari dalam ruangan. Karena radiasi sinar uv dapat menyebabkan mata iritasi
  • Sebagian alat sudah dilengkapi dengan remot yang bisa anda nyalakan dari luar ruangan. Atau dibuat rangkaian jaringan tertentu agar dapat dinyalakan dari luar.
  • Sebelumnya, atur berapa lama waktu sterilisasi akan dilakuan
  • Tunggu hingga proses sterilisasi selesai, ditandai dengan matinya lampu.
  • Cabut sumber tegangan dan simpan lampu uv kembali pada tempatnya.

Demikianlah salah satu contoh prosedur sterilisasi ruangan rumah sakit secara umum. Perlu diketahui, bahasan ini adalah bahasan yang sangat dasar dan sebatas hanya untuk pengetahuan saja. Tidak untuk sumber rujukan metode atau cara sterilisasi yang tepat. Prosedur sterilisasi mengacu pada kebijaksanaan instansi dan juga peraturan yang ditentukan. Sekian, semoga bisa bermanfaat.

Silahkan baca juga : Contoh Prosedur Sterilisasi Menggunakan Autoclave

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shop
Sidebar
0 Cart
error: Content is protected !!