Sebagaimana kita sudah ketahui, Defibrillator merupakan salah satu alat yang mengambil peranan penting dalam usaha menyelamatkan jiwa manusia. Defibrillator berfungsi untuk memberikan kejutan listrik pada jantung yang mengalami fibrilasi dengan energi tertentu dan mekanisme tertentu.
Anda bisa baca artikel sebelumnya tentang bahasan alat defibrillator secara umum. Dalam artikel tersebut juga disebutkan bawha terdapat beberapa jenis defibrillator yang digunakan dalam dunia kesehatan.
Mengenal Beberapa Macam Jenis Alat Defibrillator
Defibrillator dirancang dengan kemampuan khusus menganalias irama jantung. Meskipun demikian, ada juga defibrillator yang didesain khusus untuk digunakan para tenaga medis dengan analisa manual. Untuk mengenal lebih detail tentang bebrapa macam alat ini, silahkan lanjutkan membaca hingga akhir artikel ini.
Defibrillator Eksternal Manual
Berdasarkan proses pemberian kejutan, defibrillator bisa dibedakan menjadi dua macam yaitu eksternal dan internal. Nah, yang sekarang sedang kita bahas adalah eksternal. Apa itu defibrillator eksternal manual ? Jenis defibrillator ini digunakan untuk para tenaga medis yang terlatih.
Hal ini karena proses analisa irama jantung dilakukan secara manual melalui grafik EKG. Hal ini mungkin dilakukan oleh para tenaga medis yang sudah terlatih dalam mempelajari kondisi irama jantung yang mengancam jiwa.
Dikatakan eksternal karena kejutan listrik diberikan dari luar jantung melalui elektroda yang ditempelkan di dada pasien. Alat defibrillator jenis ini umumnya dilengkapi dengan monitor EKG. Meskipun demikian, ada juga yang tanpa monitor EKG. Ada banyak contoh alat defibrillator eksternal di pasaran, salah satu yang cukup terkenal contohnya : Defibrillator Mindray D3
Automatic External Defibrillator (AED)
Jenis defibrillator yang kedua ini serupa dengan jenis pertama yang baru saja kita bahas. Sama – sama eksternal, namun untuk jenis ini bersifat otomatis. Alat jenis ini familiar disebut dengan AED atau defibrillator otomatis. AED memang dirancang secara khusus dengan kemudahan – kemudahan agar siapa saja dapat menggunakannya. Salah satunya dengan sistem analisa irama jantung secara otomatis.
Alat ini sangat mudah kita temui di tempat – tempat umum di Eropa. Anda akan menemukan alat ini di Bandara, Universitas, Stadion, Hotel, Resort dan tempat – tempat lain yang dikunjungi banyak orang setiap waktu. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan keselamatan bagi public ketika ada salah seorang yang mengalami serangan jantung mendadak. Maka dengan begitu, penanganan akan semakin cepat dan dapat terselamatkan.
AED dilengkapi dengan panduan protokol bersuara. Begitu kita menghidupkannya, anda akan dipandu langkah demi langkah apa yang harus dilakukan saat menolong seseorang yang terkena serangan jantung.
Analisa irama jantung dilakukan otomatis, kemudian kejutan akan diberikan juga secara otomatis ketika terdeteksi adanya irama jantung yang mengancam jiwa seperti fibrilasi ventrikel. Untuk anda yang membutuhkan AED, kami rekomendasikan AED Philips FRx kepada anda.
Defibrillator Internal Manual
Dua jenis defibrillator yang sudah kita bahas diatas merupakan jenis ekternal. Sekarang kita bahas dari jenis internal. Mengapa disebut internal ? Karena proses kejutan dilakukan secara langsung pada organ jantung. Jadi dada pasien dalam kondisi terbuka. Memang sekarang ini, jenis internal digunakan untuk kebutuhan operasi pembdahan jantung.
Kalau kita membaca dan mempelajari sejarah defibrillator, pada awal – awal ditemukannya, kejutan hanya mungkin diberikan secara langsung pada organ jantung. Namun perkembanganya semakin hari semakin pesat hingga sekarang ini sudah kita dapati defibrillator yang digunakan secara eksternal dari luar jantung.
Defibrillator Internal Manual ini tentu saja hanya digunakan oleh para tenaga medis yang berkompeten. Kalau kita lihat sekilas, unit defibrillator ini tidak jauh berbeda dengan defibrillator eksternal manual hanya saja elektroda yang digunakan tidak sama. Selain itu, jumlah energi yang dibutuhkan tentusaja lebih sedikit karena diberikan secara langsung pada organ jantung. Sehingga impedansi pasien sangat rendah.
Defibrillator Implan
Defibrillator implan merupakan jenis defibrillator otomatis yang penggunaanya dengan cara ditanap pada tubuh melalui proses pembedahan atau operasi. Alat ini bekerja secara terus – menerus menganalisa irama jantung penggunanya. Ketika alat mendeteksi adanya irama jantung yang mengancam jiwa, maka defibrillator akan memberikan kejutan secara otomatis.
Alat ini umumnya digunakan pada orang yang mengalami gangguan fibrilasi jantung sebagai salah satu alternatif penanganannya. Inilah beberapa macam defibrillator yang perlu sekiranya untuk kita ketahui untuk pengetahuan kita bersama.
Untuk anda yang membutuhkan alat defibrillator, langsung saja hubungi kontak kami untuk dapatkan informasi terbaru tentang perkembangan harga defibrillator terbaru atau untuk pemesanan. Kami adalah distributor alat kesehatan resmi yang berbadan hukum, kami jamin 100% keamanan bertransaksi di toko kami. Kami punya layanan After Sales terbaik. Silahkan cek katalog produk defibrillator dan AED yang ada di toko kami.